Paris Saint-Germain butuh gol bunuh diri untuk mengunci kemenangan 2-0 atas Olympique Lyonnais, Senin (18/9) dini hari WIB. Meski tampil dominan, Les Parisiens kesulitan menembus pertahanan rapat Lyon. Sejak menit awal, Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani langsung mengancam Lyon. Pergerakan ketiganya tampak cair, seiring bola-bola mematikan coba dilayangkan. Sayang, Lyon mampu menyapu setiap ancaman di paruh pertama Penguasaan bola memang ada di tangan PSG sepenuhnya. Umpan-umpan pendek dan dribel-dribel dari Neymar mampu memperdaya para bek Lyon. Adapun minim produk akhir yang membahayakan gawang Lyon. Dua kesempatan terbaik PSG diciptakan oleh Neymar. Lewat aksi individiu, striker Brasil itu melepas tembakan ke sudut gawang. Sayang, Anthony Lopes tampil gemilang dan mampu menepisnya. Situasi ini tak berubah banyak di paruh kedua. Lyon bertahan dengan rapi, sementara sepakan demi sepakan dilancarkan PSG. Lopes tampil kian gemilang dan mencatatkan deretan penyelamatan dari Neymar plus Cavani. Demi mengubah alur permainan, Unai Emery menarik keluar Julian Draxler dan memainkan Giovani Lo Celso. Youngster Argentina itu diharapkan mampu membawa angin segar dalam permainan PSG yang buntu. Siapa sangka, spekulasi Emery berbuah manis. Lo Celso melepas umpan silang mendatar ke arah Cavani dan sang striker menyambarnya. Marcelo bisa menjangkaunya, tapi bola malah berbelok ke gawangnya sendiri. Cavani punya kesempatan untuk menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti, tapi Lopes berhasil menggagalkannya. Di menit akhir, satu gol bunuh diri kembali tercipta. Lopes berhasil menepis tendangan jarak dekat Mbappe, namun bola memantul di tubuh J Morel dan terciptalah gol kedua. PSG mengunci kemenangan lewat dua gol bunuh diri di Lyon.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Archives
February 2018
Categories |